WASIAT RENUNGAN MASA PENGALAMAN BARU descripción

بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
WASIAT RENUNGAN MASA PENGALAMAN BARU INI DIALAMATKAN KEPADA YANG TERCINTA:
1. Anak-anakku semua Abituren/Pelajar Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI);
2. Saudaraku Keluarga Besar Nahdlatul Wathan (NW) yang setia.
Dengan ketulusan hati Ayahanda sampikan Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru ini, untuk diamalkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya. Wasiat (nasihat) ini adalah cetusan jiwa pengalaman hidup Ayahanda selama ini dari masa ke masa.
Atas keikhlasan/kesetiaan anakku/saudaraku yang budiman, sebelumnya Ayahanda sampikan terima kasih.
WAMAN YUSYABIH ABAHU FAMA DZOLAM WALHAMDULILLAH ROBBIL ‘ALAMIN
Wassalam
Ayahanda Al-Muhib,

TTD,
TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid

Pancor Bermi, 9 Dzulhijjah 1401 H. / 7 Oktober 1981 M.

PENTING:

Aplikasi ini masih TAHAP PERCOBAAN.
Tahap penyempurnaannya sedang kami usahakan dengan pertolongan Alloh SWT.
Dan do'akan semoga cepat disempurnakan.

Pembuatan aplikasi ini, murni TIDAK ADA KEUNTUNGAN MATERIAL SEDIKITPUN, kami hanya berharap do'a dan dukungan yang positif dari teman-teman semua, karena aplikasi ini dibauat dengan bantuan website pembuatan aplikasi APK, jadi iklan-iklan yang muncul, itu murni berasal dari pihak Website.

TAPI TENANG sudah kami akali.
Teman-teman bisa menggunakan aplikasi ini dengan offline TANPA KEMASUKAN IKLAN dengan cara matikan data internet teman-teman saat menggunakan aplikasi ini.

Sekali lagi kami himbau, gunakan aplikasi ini dengan data internet yang di matikan, takutnya keluar iklan-iklan yang tidak pas.

Insyaallah sedang kami usahakan proses pembuatannya dengan Android Studio, agar tampilannya lebih sempurna dan iklan bisa di tiadakan.

Insyaallah dengan pertolongan dan izin Alloh SWT.

do'akan.

Bantu share yah?

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم؛ "من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه"
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
(HR. Muslim no. 1893).